Miliano Jonathans

Media Belanda Nilai Miliano Jonathans Perlu Langkah Mundur Strategis Karier

Media Belanda Nilai Miliano Jonathans Perlu Langkah Mundur Strategis Karier
Media Belanda Nilai Miliano Jonathans Perlu Langkah Mundur Strategis Karier

JAKARTA - Perjalanan karier Miliano Jonathans bersama FC Utrecht kini berada pada fase krusial. 

Menjelang dibukanya bursa transfer paruh musim, winger Timnas Indonesia tersebut dihadapkan pada situasi yang menuntut keputusan strategis demi kelangsungan perkembangannya sebagai pemain muda.

Minimnya menit bermain di tim utama FC Utrecht membuat nama Jonathans masuk dalam sorotan media Belanda. Ia disebut sebagai salah satu pemain yang perlu segera mendapatkan solusi agar tidak stagnan di usia emas perkembangan karier.

Persaingan Ketat di Skuad Utama Utrecht

Miliano Jonathans sejauh ini masih kesulitan menembus persaingan di lini sayap FC Utrecht. Ketatnya komposisi pemain membuat sang winger belum mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih.

Pada musim Eredivisie 2025/2026, Jonathans baru tampil dalam tujuh pertandingan. Total menit bermainnya pun masih sangat terbatas, yakni 271 menit sepanjang musim berjalan.

Kondisi ini membuatnya berisiko tenggelam jika terus bertahan tanpa perubahan situasi. Bagi pemain muda, jam terbang menjadi elemen krusial yang tidak bisa ditawar.

Opsi Peminjaman Jadi Jalan Tengah

Melihat kondisi tersebut, FC Utrecht mulai menyiapkan opsi peminjaman bagi Miliano Jonathans. Langkah ini dianggap sebagai solusi realistis agar sang pemain tetap mendapatkan menit bermain reguler.

Media Belanda, Algemeen Dagblad, menilai peminjaman sebagai pilihan yang paling masuk akal. Dengan cara ini, Jonathans tetap berada dalam rencana jangka panjang klub.

Jika bertahan tanpa peran signifikan, risiko stagnasi performa akan semakin besar. Oleh karena itu, bursa transfer musim dingin dipandang sebagai momentum penting.

Diproyeksikan Sebagai Pemain Masa Depan

Meski kesulitan di level tertinggi, status Jonathans di mata klub sebenarnya cukup istimewa. Algemeen Dagblad menyebut FC Utrecht masih melihatnya sebagai aset penting untuk masa depan.

Klub percaya potensi sang winger belum sepenuhnya muncul. Namun, keputusan mempromosikannya ke tim utama dinilai terlalu cepat untuk kondisi saat ini.

Menjaga aset muda bukan hanya soal mempertahankan, tetapi juga memastikan ia berkembang di lingkungan yang tepat dan kompetitif.

Saran Kembali ke Klub Lamanya

Dalam laporannya, Algemeen Dagblad secara spesifik menyarankan agar Miliano Jonathans dipinjamkan ke Vitesse. Klub lamanya itu dinilai sebagai tempat ideal untuk menghidupkan kembali performanya.

“Miliano Jonathans bisa dipinjamkan ke klub lain jika ada klub yang bagus yang bisa memberinya pengalaman dan waktu bermain,” tulis Algemeen Dagblad.

“Klub percaya pada Jonathans untuk masa depan, tetapi langkah ke FC Utrecht terbukti terlalu besar untuk saat ini. Apakah klub lamanya, Vitesse, bisa menjadi opsi?” lanjut laporan tersebut.

Rekam Jejak Apik di Kasta Kedua

Saran kembali ke Vitesse bukan tanpa dasar. Sebelum hijrah ke FC Utrecht pada Januari 2025, Miliano Jonathans tampil gemilang bersama Vitesse di kasta kedua Liga Belanda.

Ia mencatatkan 11 gol dan empat assist dari 20 penampilan pada musim 2024/2025. Performa tersebut menjadikannya salah satu pemain paling menonjol di kompetisi.

Catatan inilah yang membuat FC Utrecht tertarik memboyongnya. Klub berjuluk Domstedelingen itu rela mengeluarkan dana sekitar 300 ribu euro atau setara Rp5,9 miliar.

Realita Setelah Bergabung ke Utrecht

Namun, setelah resmi berseragam FC Utrecht, situasi Jonathans berubah drastis. Ia tidak langsung mendapatkan tempat utama dan harus menerima peran terbatas.

Beberapa kali, pemain kelahiran 5 April 2004 itu bahkan diturunkan ke Jong FC Utrecht. Tim junior tersebut berlaga di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.

Kondisi ini mempertegas bahwa transisi ke klub yang lebih besar membutuhkan adaptasi panjang, terutama bagi pemain muda.

Menjaga Ritme dan Kepercayaan Diri

Bagi Miliano Jonathans, yang paling penting saat ini adalah menjaga ritme bermain. Tanpa menit bermain yang cukup, kepercayaan diri dan ketajaman akan sulit berkembang.

Peminjaman ke klub yang memberinya peran utama bisa menjadi solusi ideal. Selain menjaga performa, langkah itu juga membuka peluang kembali ke FC Utrecht dengan status lebih matang.

Strategi ini kerap digunakan klub-klub Eropa dalam mengembangkan pemain muda potensial.

Momentum Penentuan di Bursa Musim Dingin

Bursa transfer musim dingin 2025/2026 akan menjadi momen penentuan bagi Miliano Jonathans. Keputusan FC Utrecht dan sang pemain akan sangat berpengaruh pada arah kariernya.

Apakah ia akan tetap bertahan dan menunggu kesempatan, atau memilih langkah mundur sementara demi lonjakan jangka panjang, masih menjadi tanda tanya.

Yang jelas, media Belanda sepakat bahwa Jonathans bukan pemain yang gagal, melainkan talenta yang membutuhkan lingkungan tepat untuk berkembang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index